Diakah Cinta Sejati Kamu?
Kamu sudah bosan berakhir pada cinta yang
salah. Alih-alih mengharap cinta sejati, yang didapat malah cinta sehari. Sebelum
memutuskan menerima cinta seseorang, perhatikan tandanya-tandanya, apakah dia
memang soulmate kamu? Ini dia tandanya.
Saat sedang mengalami kesulitan, yang pertama
kali terlintas di kepala kamu adalah dirinya. Ia pandai menenangkan hati. Begitupun
ketika bahagia, kamu tahu pada siapa kebahagiaan itu akan dibagi. Ia selalu
hadir untuk dalam situasi apapun. Tak ada orang yang lebih baek mengisi peran
ini daripada pasanganmu. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut
mengalami pasang surut hidup.
Hasil penelitian mengungkapkan, pernikahan
yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan dua orang dengan banyak
kesamaan. Tidak terlalu penting jenis kesamaannya apa, tapi semua itu merupakan
modal untuk langgengnya hubungan. Rahasia pasangan sejati adalah, manakala kamu
berdua selalu bisa menikmati bersama semua aspek kehidupan. Tidak butuh orang
laen untuk membuat kalian bahagia. Apakah kamu sudah merasakan? Jika ya, jangan
lepaskan dia.
- Kepentingan kamu adalah segalanya.
“cinta dimulai ketika seseorang menemukan
bahwa kebutuhan orang laen sama pentingnya dengan kebutuhannya sendiri.”Dari bahasa tubuh dan sikapnya selama ini,
terlihat jelas, dia memperlakukan kamu sebagai orang terpenting dalam hidupnya,
bahkan sering kali dia mementingkan kebutuhan kamu ketimbang dirinya. Bila dia
ponya potensi itu, mungkin dia yang kamu cari. Karena cinta abadi melibatkan
komitmen rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan.
Coba inget-inget, paakah ia pernah cemberut
saat kamu memakai baju yang tak sesuai seleranya? Atau kamu pernah dicueki,
ketika kamu memotong rambut tanpa sepengetahuannya? Bila ya, sebaiknya
pikir-pikir lagi untuk memilih dia jadi kekasih. Padahal, cinta sejati adalah
cinta yang tak bersyarat, mampu menerima pasangan apa adanya.
Setiap kamu berbicara padanya, tak sedetikpun
perhatiannya beralih. Ia pendengar yang baek bisa mendengarkan kamu bicara berjam-jam
lamanya tanpa rasa bosan, penuh perhatian dan mengerti apa yang kamu inginkan. Sehingga
kamu tak perlu mengulang kalimat yang sama berkali-kali.
Untuk urusan apapun, dia selalu berusaha untuk
tepat waktu. Janji bertemu jam tujuh malam. Dia sudah tiba di tempat setengah
jam sebelumnya. Baginya lebih baek dia yang menunggu daripada membiarkanmu
menunggu.
Tanpa diucapkan, kalian bisa saling tahu
cuaca hati masing-masing. Meski bukan para normal, kalian seperti saling
membaca pikiran dan menduga reaksi, serta perasaan pasangan pada situasi dan
kondisi tertentu. Bila kamu sudah merasakan hak tersebut terhadapnya, mungkin
dialah belahan jiwa kamu.

Ref: Aryani. 2010. Buku Bikin Pintar Cewek.
Yogyakarta: Bintang Cemerlang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar